Untuk sebagian orang apalagi ibu baru, maka menggendong bayi bukan hal yang mudah dilakukan. Ada banyak faktor yang mempengaruhi proses menggendong anak, terutama untuk faktor keamanan. Keamanan dan kenyamanan adalah prioritas utama saat Anda akan menggendong si buah hati. Dan Anda juga perlu tahu cara menggendong yang benar dan aman apalagi jika menggendong sambil ingin melakukan beberapa aktivitas lain.
Cara Menggendong yang Tepat
Berikut ini akan dijelaskan beberapa cara menggendong yang benar dan juga tepat.
Ketika Menyusui
Saat Anda akan menggendong anak sambil menyusui maka pilih waktu yang santai sehingga proses menyusui bisa tetap aman dilakukan. Terlebih dahulu ibu harus mengecek kondisi anak, karena anak dalam gendongan harus memiliki sirkulasi udara yang baik agar tidak merasa.
Setelah selesai menyusui sebaiknya posisikan gendongan kembali ke posisi semula. Umumnya posisi menyusui setiap orang berbeda-beda dan anda perlu dapatkan posisi ternyaman saat anak dalam gendongan.
Ketika Hamil
Ada kalanya kondisi di mana anak masih kecil dan masih butuh digendong tapi ibu sudah hamil lagi. Tentu saja ibu tetap bisa menggendong anak asalkan kondisi fisiknya kuat. Menggendong anak ketika sedang hamil, maka pilih gendongan yang tidak ada bantalan di bagian pinggang.
Atau untuk kenyamanan ibu bisa pilih gendongan tradisional dengan menggunakan kain tanpa gendongan modern yang punya banyak fitur. Apalagi jika perut ibu sudah semakin besar maka perlu menggendong dengan hati-hati.
Ketika Beres-beres
Saat punya bayi, ibu tetap harus melakukan berbagai kewajibannya sebagai istri pula misalnya beres-beres rumah. Ibu tentu saja bisa menggendong bayi sambil mengerjakan pekerjaan rumah tanpa harus meninggalkan anak sendirian. Misalnya ibu bisa menggendong anak sambil memasak atau bersih-bersih rumah. Sebaiknya untuk menggendong anak ketika sambil multitasking, maka jauhkan barang-barang yang berbahaya dalam jangkauan tangan dan kaki anak. Saat membersihkan rumah, perhatikan anak jangan sampai debu dan kotoran masuk sehingga mempengaruhi pernapasan anak.
Jangan Gendong Ketika Berkendara
Menggendong anak tentu saja ada aturannya apalagi jika berkendara. Gendongan tidak didesain untuk keselamatan berkendara, bahkan Anda tidak disarankan untuk menggendong anak dengan menggunakan gendongan jenis apapun ketika di dalam mobil. Hal tersebut bahkan termasuk dalam golongan tindakan berbahaya yang akan membahayakan si kecil.
Ketika di dalam mobil, maka cara menggendong yang benar adalah dengan mendudukkan anak menggunakan car seat khusus. Bahkan ketika memangku anak hal ini juga sangat berbahaya sebab hal yang tidak terhindarkan adalah benturan sekecil apapun bisa membuatnya celaka.
Gendong Dengan Posisi Favorit
Menggendong anak dengan mengedepankan wajah bayi anak adalah salah satu posisi favorit para orang tua. Hal ini tentu saja dapat membuat anak merasa nyaman karena kepala dan leher bisa ditopang sempurna. Bahkan cara ini juga cukup disarankan untuk bayi yang baru lahir karena anak cukup dibaringkan terlentang lalu letakkan pada telapak tangan ibu pada bagian leher anak.
Kemudian gulingkan anak ke bagian lengan bawah sementara perutnya bersandar pada lengan ibu. Posisikan anak menjorok ke dalam dan tekan punggungnya lalu pastikan kepalanya sudah ditopang sempurna.
Itu tadi beberapa cara menggendong bayi yang aman dan juga benar. Selain menggendong anak, hal lain yang perlu diperhatikan saat merawat bayi untuk kenyamanan tumbuh kembangnya adalah pemilihan pokok yang tepat. Anda bisa memilih popok dari Merries yang dibuat dari bahan berkualitas.
Karena bahan Merries berkualitas, tentu saja anak terhindar dari yang namanya iritasi yang sangat mengganggu. Dan membuat anak tidak nyaman saat bergerak baik siang hari maupun tidur di malam hari.