Mengelola Keuangan Untuk UMKM

Mengelola keuangan dengan baik wajib dilakukan oleh para pelaku bisnis skala besar maupun kecil. Termasuk bisnis UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Para pelaku bisnis UMKM juga bisa memanfaatkan kemajuan teknologi, contohnya dengan menggunakan aplikasi POS (Point Of Sales) untuk mengelola transaksi keuangan. Selain membantu dalam melacak pemasukan dan pengeluaran, pengelolaan keuangan yang lengkap dipercaya dapat menguntungkan bisnis UMKM.

Jika Anda merupakan seorang pengusaha pemula, sebaiknya simak beberapa kiat efektif mengelola  keuangan untuk bisnis UMKM di bawah ini.

Disiplin Dalam Pencatatan Keuangan 

Karena tergolong usaha skala kecil, tidak sedikit pengusaha UMKM yang mengabaikan pencatatan keuangan. Hal ini membuat catatan pemasukan dan pengeluaran harian bisnis menjadi tidak terpantau. Untuk menghindarinya, Anda harus disiplin dalam melakukan pencatatan keuangan. Misalnya dengan mencatat jumlah modal yang dibutuhkan, biaya operasional bisnis, hingga keuntungan usaha yang didapatkan. (sumber: sikapiuangmu.ojk.go.id)

Data pencatatan keuangan ini nantinya bisa Anda gunakan untuk mengevaluasi kapasitas dan performa UMKM yang sedang dirintis. Agar lebih praktis, Anda bisa menggunakan fitur pencatatan keuangan yang  tersedia di berbagai aplikasi kasir online.

Memisahkan Antara Uang Pribadi Dan Uang Bisnis

Kiat efektif mengelola keuangan untuk UMKM yang berikutnya adalah dengan memisahkan uang pribadi dan uang bisnis. Dengan begitu, pembukuan keuangan UMKM akan tercatat dengan jelas dan akurat. Hal tersebut tentu bisa berdampak pada proses pengambilan keputusan usaha di masa depan.

Sementara arus kas keuangan pribadi dan bisnis UMKM yang tercampur akan menyulitkan Anda dalam menentukan besaran biaya operasional. Untuk meminimalisir bercampurnya uang pribadi dan uang bisnis, Anda bisa membuat dua rekening bank yang berbeda.

Sisihkan Uang Untuk Membayar Pajak

Sisihkanlah penghasilan bisnis UMKM Anda untuk membayar pajak di akhir tahun. Ini untuk mengurangi risiko bisnis UMKM Anda menunggak pajak. Alokasikan dana sekitar 20 sampai 30 persen dari tiap pembayaran yang Anda terima ke rekening tabungan. Jumlah pajak yang harus Anda bayarkan umumnya disesuaikan dengan jenis dan struktur bisnis yang dijalankan.

Lakukan Perhitungan Rasio Hutang

Rasio hutang merupakan kemampuan UMKM dalam melihat kemungkinan tagihan (pajak dan pinjaman) bisa dibayar atau tidak. Perhitungan rasio hutang juga dapat digunakan untuk mengetahui seberapa banyak aset yang bisa diuangkan, mencakup peralatan, uang tunai dan piutang untuk membayar tagihan tersebut.(sumber: m.bisnis.com)

Demikianlah ulasan mengenai kiat efektif mengelola keuangan untuk usaha UMKM Anda. Ingin memantau seluruh pemasukan dan pengeluaran usaha UMKM secara real time? Cobalah menggunakan aplikasi POS dari ESB. Aplikasi kasir online ini sangat aman dioperasikan bahkan ketika menggunakan mode offline. Selain itu, ESB POS juga dilengkapi dengan Integrated Order Management System yang memudahkan Anda dalam mengelola bisnis F&B. Untuk detail info yang lebih lengkap, Anda bisa langsung mengakses situs resmi ESB