Kita bisa mengenali kambing asal Afrika Selatan ini dari bentuk tubuhnya. Kambing boer memiliki tubuh yang lebar, dalam, panjang, berbulu putih, telinga panjang menggantung, dan hidung cembung.
Beberapa kambing boer mempunyai garis putih ke bawah pada bagian wajah. Kulit coklatnya mampu melindungi tubuhnya dari kanker kulit akibat sinar matahari langsung. Kambing boer bisa hidup pada suhu yang ekstrim, lho. Mereka bisa bertahan hidup dari suhu -25 derajat celcius sampai 43 derajat celsius.
Tidak hanya itu, kambing jenis ini sangat tahan dengan penyakit. Mereka dapat hidup pada kawasan lereng gunung berbatu, padang rumput, atau semak berlukar. Secara ilmiah, kambing ini lebih suka semak dan dedaunan daripada rumput.
Nah, kambing boer jantan dan betina secara fisik memang hampir sama. Namun, ada beberapa hal yang membedakan mereka. Mau tahu apa saja perbedaanya? Simak ulasannya berikut ini, ya!
Kambing Boer Jantan
Pejantan memiliki tubuh yang sangat kokoh dan kuat. Pundaknya luas dan pantatnya penuh otot. Mereka bisa kawin pada bulan apa saja. Kambing jantan mempunyai bau yang tajam untuk menarik perhatian betina.
Kambing boer jantan berumur 2-3 tahun bisa melayani 30-40 betina. Namun, sebaiknya ketika pejantan umur 3 bulan, mereka tidak berdekatan dengan betina agar tidak terjadi perkawinan yang tidak terencana. Kambing jantan bisa mengawini hingga umurnya mencapai 7-8 tahun.
Kambing Boer Betina
Kambing boer betina hampir mirip dengan jantan. Namun, mereka tampak lebih feminim dengan kepala dan leher yang ramping. Betina tidak terlalu banyak tingkah dan terkesan jinak. Mereka bisa kawin pada umur 10-12 bulan, bergantung dengan besar tubuhnya.
Kambing betina bunting selama 5 bulan dan bisa melahirkan anak 3 kali dalam kurun waktu dua tahun. Biasanya, setelah beranak pertama kali, mereka akan beranak kembar pada kelahiran selanjutnya.
Kambing indukan akan memproduksi susu yang berlemak tinggi untuk anak-anaknya. Saat anak berumur 2,5 sampai 3,5 bulan, susunya akan mulai mengering. Kambing betina dapat kawin lagi tiga bulan setelah melahirkan anaknya.
Peternak bisa mendeteksi birahinya dari ekor yang bergerak dengan cepat atau flagging. Kambing betina bisa menjadi induk selama 5-8 tahun.
Demikianlah perbedaan kambing boer jantan dan betina. Apabila kamu ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai kambing yang satu ini. Kamu bisa langsung mengunjungi gibasbarokah.com.
gibasbarokah.com akan menyajikan fakta menarik terkait kambing boer. Kamu akan mendapat pengetahuan, mulai dari asal hingga harga kambing boer. Tunggu apa lagi? Segera kunjungi dan dapatkan informasinya. Semoga bermanfaat!