jenis-jenis investasi

Banyak orang yang mulai sadar pentingnya untuk berinvestasi. Investasi merupakan cara untuk meningkatkan jumlah uang serta aset yang kamu punya saat ini. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), investasi adalah kegiatan yang berkaitan dengan jangka panjang untuk meningkatkan aset secara lengkap atau memperoleh saham atau surat berharga lainnya untuk memperoleh keuntungan.

Jenis-jenis investasi yang dilansir dari Antrakasa terbagi menjadi dua, yaitu jenis investasi berdasarkan waktunya dan jenis instrumennya. Yuk langsung simak ulasannya berikut ini!

Jenis Investasi Berdasarkan Waktunya

Jangka Pendek

Jenis investasi ini relatif berumur pendek, di mana hasilnya akan terlihat setelah 3 – 12 bulan. Investasi jangka pendek memiliki nama lain, yakni investasi sementara untuk mengamankan aset sembari menunggu peluang investasi lain yang bisa memberikan imbal hasil yang lebih maksimal.

Meski begitu, jenis investasi ini memiliki beberapa kekurangan. Salah satu risikonya adalah pengembalian investasi jauh lebih rendah daripada investasi jangka panjang.

Jangka Panjang

Jika investasi jangka pendek hanya butuh beberapa bulan untuk melihat hasilnya, investasi jangka panjang memerlukan waktu bertahun-tahun menunjukkan hasil dan pengembaliannya. Misalnya, butuh waktu hingga 10 tahun bagi banyak investor untuk menjual dan menghasilkan keuntungan.

Jenis investasi ini juga memiliki kekurangan, yaitu risikonya lebih tinggi meskipun memiliki hasil pengembalian yang jauh lebih baik. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan investasi jangka panjang, kamu yang tertarik berinvestasi jangka panjang juga harus mempunyai modal yang cukup.

Jenis Instrumen Investasi yang Populer Digunakan

Saham

Saham merupakan instrumen investasi paling dikenal di kalangan masyarakat Indonesia. Membeli saham di perusahaan terdaftar, berarti kamu telah menjadi pemegang saham perusahaan tersebut dan berhak atas dividen yang sama dengan persentasi saham yang dimiliki di perusahaan.

Selain itu, kamu juga akan mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual saham tersebut. Manfaat lain dari berinvestasi saham adalah mereka likuid serta mudah diperdagangkan. Apabila harga saham naik, maka kamu bisa mengalihkan saham tersebut kepada orang lain.

Emas dan Logam Mulia

Jenis instrumen investasi selanjutnya adalah emas dan logam mulia. Sama halnya seperti saham, emas dan logam mulia menjadi salah satu alat investasi yang dikenal masyarakat dari dulu hingga sekarang.

Investasi ini cocok bagi kamu yang menginginkan investasi jangka panjang dan cenderung aman. Karena, harga emas dan logam mulia cenderung terus mengalami kenaikan. Peningkatan terjadi disebabkan oleh respons terhadap situasi tertentu yang mengarah pada nilai investasi di pasaran.

Obligasi

Obligasi merupakan sertifikat utang jangka menengah hingga jangka panjang yang bisa dialihkan. Jenis instrumen investasi ini meliputi komitmen bahwa penerbit akan membayar bunga dalam bentuk bunga selama jangka waktu tertentu. Pada waktu tertentu juga membayar pokok utang kepada pemegang obligasi.

Pendapatan bunga pemegang obligasi disebut sebagai kupon. Latar belakang keberadaan obligasi ialah karena upaya penghimpunan dana dari masyarakat untuk digunakan sebagai sumber pendanaan. Terdapat tiga jenis obligasi di Indonesia, yaitu obligasi korporasi, obligsai individu Indonesia (ORI) dan obligasi pemerintah.

Demikianlah ulasan tentang jenis-jenis investasi berdasarkan waktu dan instrumennya. Jika ingin tahu lebih banyak informasi tentang investasi, langsung saja kunjungi Blog investasi antrakasa.com.

Tidak hanya investasi, ada pula informasi seputar bisnis, teknologi, tips dan trik dan sebagainya. Semoga bermanfaat!